Bismillahirrahmanirrahim.
terkadang lantunan bicaraku kelu membeku
buat tatapan bicara lidah melantunkannya..
biarku telan sendiri bait bicara hati
yang merungkaikan
dalam diam
sepi...
kadang2 juga ku ingin menjerit seluas alam semesta..
bergema cakerawala
bergegar paksi bumi
entah kenapa,aku merasakan dunia sekarang..
semakin membuatkan ku sesak..
sesak untuk bergerak dan bernafas lagi.
namun,langkahku terus dihayun.
menuju kompas bumi,ditemani awan yang memayungi
terasa ingin berhenti sebentar..
berehat di perhentian waktu yang berhenti berdetik.
namun,itu tidak mungkin sama sekali berlaku!
tidak!
kerna diriku bukan tuhan.
ku berada dalam jisim dan ketetapan yang ditakdirkan-Nya.
indah!Allah penciptaKu.
aku yakin pada-Nya..aku yakin dengan kehendak-Nya..
kerna ku beriman dengan-Nya.
dan kerna ku sangat2 mencintai-Nya!
cintaku pada Allah tiada yang dapat mengganti.
jadi apa bukti cintaku kepada-Nya???
apa yang telah kupersembahkan kepada-Nya sebagai bukti kecintaanku?
. . .
bila mana saat itu tiba...
aku sangat gementar bila memikirkannya..
"buku catatan amalanku" didunia
bakal dirungkai satu persatu di sana..
apa yang mampu aku bicara ketika itu?
ku sangat berharap.
malaikat akan menyerahkan buku catatan amalanku
dengan tangan kananku menerimanya.
Allah...... ='(
ketika ku selak helaian kalam ilahi.
love letter from Allah.
ku terhenti di satu ayat
terpana dengan kalam itu..
firman Allah dalam ayat tersebut,
Allah berfirman..seandainya manusia tahu betapa sebentarnya kita berada di dunia sekarang
berbanding dengan alam yang bakal kita tempuhi selanjutnya yang lebih panjang tempohnya..
(maaf...tak ingat surah mana)
berhenti.dan perhatikan.
langkah kita yang menapak di bumi ini
cuma secebis dari waktu
yang Allah takdirkan buat kita..
sedangkan kita,masih seronok..bergelak ketawa.
bergurau senda..
lalai dengan itu dan ini...semuanya kerna dunia.
cuba kira berapa kali kita menangis kerna teringatkan kematian?kerna teringatkan azab Allah?
berapa kali semuanya?
berapa kali......??????????????
TT_TT
Allah..ampunkan segala khilafku,izinkanku menapak di duniamu dengan langkah seorang yang benar2 beriman kepada-Mu.berikanku hati baru,yang boleh buatkanku merasa ketenangan itu.